Perbedaan backup data dan archive data 26July 2021

Backup Dan Archive Data Bedanya Apa?

Backup dan Archive data sebenarnya memiliki fungsi yang berbeda. Tetapi  kedua istilah tersebut memiliki makna yang hampir sama. Biasanya, jika kita ingin mengamankan data. Terdapat dua macam pilihan, yaitu Backup data dan Archive data.

Apa Itu Backup Data?

Apa itu backup data?

Secara sederhana, Backup data adalah sebuah proses penyalinan data dari data utama yang dibuat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada data utama. Contohnya seperti, data utama yang rusak karena virus, corrupt, kerusakan media penyimpanan data, dan lain sebagainya.

Pada proses backup biasanya data asli atau data utama tidak akan dihapus. Namun data hasil backup yang biasanya sering dihapus atau diperbaharui dengan data hasil backup yang baru. Perangkat seperti komputer desktop, server, VM, dan perangkat lainnya, biasanya sering dilakukan backup data secara rutin. Proses backup data ini bisa mencakup data yang disimpan pada perangkat, OS, file aplikasi, dan file lainnya.

 

Lalu, Apa Itu Archive Data?

archive data
Apa itu archive data?

Archive data adalah salinan data yang dibuat untuk penyimpanan dan referensi jangka panjang. Ketika proses Archive data ini sudah selesai, biasanya data utama atau data asli akan langsung dihapus. Sedangkan data dari hasil archivenya yang akan disimpan.

Archive ini beda dengan backup data yang tujuan utamanya adalah mengembalikan data ketika data utama mengalami masalah. Archive ini digunakan sebagai cara atau langkah dalam menyimpan banyak data ke dalam satu file. Sehingga dapat memudahkan pengguna dalam menyimpan datanya. Selain itu proses archive data ini biasanya dilakukan untuk menghemat tempat penyimpanan data.

 

Tabel Perbedaan Backup Data vs Archive Data

Backup Archive
Dapat digunakan untuk proses pemulihan data yang cepat. Menyimpan data yang sudah tidak terpakai lagi tetapi harus disimpan.
Merupakan salah satu dari hasil salinan data yang dibuat. Merupakan salah satu atau satu-satunya hasil salinan data yang dibuat.
Kecepatan proses pemulihan data sangat diutamakan. Kecepatan proses pemulihan data tidak terlalu diutamakan.
Disimpan dalam jangka waktu yang pendek jika masih digunakan. Disimpan dalam jangka waktu yang panjang, tergantung kebutuhan pengguna.
Salinan backup diupdate secara berkala. Salinan data tidak diupdate.

 

Mengapa Kalian Perlu Backup dan Archive Data?

Kedua istilah tersebut terbukti memiliki perbedaan. Meski begitu yang menjadi pertanyaannya adalah apakah kita memerlukan keduanya?

Jika kalian seorang pemilik bisnis. Maka kalian wajib menggunakan kedua hal tersebut. Untuk apa? Tujuannya untuk memastikan jika data-data penting bisnis kalian terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti data rusak, hilang, dan lain sebagainya, yang dapat memberikan kerugian untuk bisnis kalian.

Tetapi jika kalian seorang individu biasa atau hanya memiliki binsis kecil. Kalian masih tetap memerlukan backup dan archive data ini. Tujuannya agar data yang disimpan dapat terlindungi dengan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Serta data dapat kalian ambil atau lihat kembali jika kalaian membutuhkan data tersebut.

Di posting oleh admin 0 Lebih Lanjut

Leave a Reply